Penutup atap yang satu ini sedang digemari para pemilik rumah, seiring dengan berkembangnya penggunaan rangka atap baja ringan yang memang sedang marak.

Rangka atap baja ringan untuk saat ini dianggap solusi terbaik untuk mengatasi lapuknya rangka atap kayu akibat rayap. Pertanyaannya: Di manakah letak kesalahannya? Pada pembuatan rangka kayunya atau memang rayapnya yang kian ganas? Mungkin kita perlu mempelajari tentang mengatasi serangan rayap pada kesempatan berikutnya. Setuju?

Genteng Aspal ini pertama kali diperkenalkan di Negeri Paman Sam, yaitu Amerika Serikat pada 1904. Waduh, sudah lama sekali ada, ya? Genteng ini dibuat dari serat kayu/selulosa dan aspal dengan proses pemanasan suhu tinggi sehingga didapatkan genteng aspal yang lentur tetapi kuat. Bagian atasnya dilapisi resin bertekstur sehingga tidak licin saat diinjak.

Genteng aspal dapat digunakan pada hampir seluruh jenis rangka atap, baik yang terbuat dari kayu, baja ringan, maupun beton. Selain itu, genteng aspal dipasarkan dengan berbagai macam warna menarik,dan berbagai macam merk sehingga semakin banyak diminati.

Sebelum memutuskan untuk memilih genteng aspal sebagai penutup atap Anda, ada baiknya kita pelajari bebereapa keunggulan dan kelemahannya terlebih dahulu.

Keunggulan Pada Genteng Aspal/Bitumen :

  • Desainnya simple sehingga cocok digunakan pada berbagai jenis model desain rumah, khususnya rumah berdesain minimalis.
  • Sifat waterproofing disebabkan pada kandungan bahan-bahan yang terdapat pada lembaran genteng aspal/bitumen.
  • Kuat, lentur dan tahan air dan api. Beberapa produsen bahkan mengklaim bahwa produknya mampu menahan tekanan oleh angin berkecepatan hingga 96,5 km/jam.
  • Pada setiap genteng aspal di berikan garansi 20 tahun dari kebocoran.
  • Bobotnya ringan, hampir seperenam dari bobot genteng beton atau genteng keramik. Hal ini meringankan bobot total atap yang ditopang rangka atap.
  • Mampu meredam suara dari luar, bahkan saat hujan pun tidak terlalu berisik. Rumah dapat menjadi nyaman saat musim hujan.
  • Dapat mengikuti berbagai model atap rumah, bahkan untuk kemiringan yang cukup curam.
  • Praktis dalam pemasangan. Pemasangan penutup atap jenis ini dapat dikerjakan dengan waktu yang singkat.

Kelemahan Genteng Aspal:

  • Proses pemasangan memerlukan tukang berkeahlian khusus dan juga berpengalaman pada pemasangan genteng aspal supaya hasilnya memuaskan. Tidak bisa dikerjakan oleh sembarang tukang bangunan.
  • Pada proses pemasangan, perlu dilandasi dulu oleh multipleks,underlayer pada atas rangka atap sebelum dilapisi genteng aspal. Hal ini untuk memperkuat struktur genteng aspal.
  • Seperti pemasangannya, proses perbaikan atap ini juga memerlukan tukang bangunan berkeahlian serta berpengalaman dengan genteng aspal. Tidak bisa diperbaiki oleh sembarang tukang bangunan.
  • Apabila tidak sesuai dengan prosedur pemasangan genteng aspal maka tidak adanya garansi pada genteng aspal.

Leave a Reply

Your email address will not be published.