Kadangkala, masalah pada bangunan seringkali terjadi setelah kita tempati selama beberapa tahun. Kemungkinan ini bisa terjadi karena dari sisi penyusutan material bangunan terlalu cepat, kualitas bahan yang kurang baik atau penggunaan material beserta komplemen-komplemennya yang tidak memenuhi standar.
Ketika membongkar atap bangunan dengan teknisi/tukang ahlinya, dapat dilihat dan diteliti apakah sisa material bongkaran memiliki kondisi yang masih bagus untuk digunakan kembali dan lalu memisahkan antara barang laik fungsi dan tidak laik fungsi.
Durasi pekerjaan renovasi akan mempengaruhi alurnya pekerjaan. Karena rumah ini berpenghuni, bagian rumah yang belum akan direnovasi waktu dekat perlu ditutup oleh penutup sementara seperti terpal atau lainnya untuk mencegah air hujan masuk kedalam rumah. Memindahan furnitur dan barang lainnya ke tempat yang lebih aman agar interior rumah lebih mudah dibersihkan.
PEMASANGAN BAJA CNP TAMBAHAN OVERSTEK ATAP
Menyambungkan gording/kuda-kuda atap yang masih laik fungsi ke rangka eksisting dengan baut struktur baja. Menggunakan beberapa buah baut dalam satu sambungan untuk memberikan kekuatan yang lebih lama.
PEMASANGAN SIKU ATAP
Memberikan siku pada pangkal tritisan atap agar membantu struktur menopang beban atap tersalurkan dengan lebih baik. Hal ini yang perlu diperhatikan sejak awal mendesain rumah tinggal, terutama jika overstek atau tritisan atap rumah memiliki jarak yang cukup jauh.
PEMASANGAN RENG BAJA RINGAN
Memasang reng baja ringan sesuai jarak ketentuan atap bitumen (40.5 cm untuk multiplek min. 9 mm atau papan semen 8 mm, atau 61 cm untuk multiplek min. 12 mm atau papan semen 10 mm), diakhiri dengan baja ringan canal C untuk memberikan space pemasangan lisplang di ujung atap.
PEMASANGAN MULTIPLEK
Memasang multiplek jenis semi meranti (atau full meranti jika budget mencukupi) berukuran sama dengan eksisting atau pada umumnya 1.22 m x 2.44 m per lembarnya, diperkuat dengan sekrup berjarak 40.5 x 30 cm atau 61 x 30 cm atau sesuai standar pemasangan sebelumnya.
PEMASANGAN FLASHING
Memasang flashing standar di sekeliling atap yang tidak bertemu tembok atau sopi-sopi (benteng tembok) dengan perkuatan sekrup sekitar 2 hingga 4 pcs per unit. Standar flashing yang digunakan adalah material galvanis/aluminum coating zinc, berketebalan 0.483 mm (IBC 2015) dan memiliki dimensi yang menyesuaikan dengan ketebalan media papan.
PENTING: Jika melakukan pemasangan skylight, jendela loteng, penangkal petir, dsb., pemasangan genteng asphalt shingle baiknya dilakukan terakhir agar terhindar dari kerusakan dan kebocoran atap.
Memasang genteng bitumen aspal beserta aksesorisnya harus memenuhi standar pemasangan. Maka dari itu pemasangan atap bitumen aspal alangkah baiknya dilakukan oleh ahli pemasangan (aplikator khusus) genteng aspal, terutama jika konsep rumah tinggal milik anda memiliki desain yang berbeda pada umumnya. Jika anda memiliki pertanyaan mengenai renovasi atap rumah tinggal anda, dapat menghubungi kami untuk konsultasi gratis di nomor kontak yang tercantum pada header web kami.
